CERPEN : Rumah Baru ku

Created by : Yunita Ariani Nasution

Pagi pagi dirumah baruku, yang terdengar suara kicauan burung dan suara rintik hujan yang turun tidak terlalu deras, aku terbangun dari tidur ku, udara yang sejuk, dingin dan pancaran sinar matahari yang baru terbit, terasa begitu indah saat mama membuka jendela.

"hoamm", ucapku menguap karna saat itu aku mengira itu hari minggu, dan aku hampir saja mau tidur lagi.

"bangun! bangun!", ucap mama.

"apa sih ma, ini kan hari minggu, wajar dong aku tidur lagi ma, ngantuk tauk..", suara ku agak menyentak mama.

"Bangun, mama bilang bangun, ini itu masih hari sabtu." mama menggeleng-gelengkan kepalanya.

Mendengar ini hari sabtu, aku tersontak kaget dan langsung duduk, dan menuju ke kamar mandi, aku melihat jam.. "APAA?!!, udah jam 7 ?!" kaget bener bener kaget, dan aku tau saat itu ada ulangan biologi, iya ulangan biologi dan aku belum membuka buku sikitpun. 

      Aku langsung mandi buru-buru takut telat, huhh akhirnya aku sampe ke sekolah jam setengah delapan kurang 10 menit, dalam hati aku ngucapin, "alhamdulillah" aku langsung kekelas dan membuka buku biologi, dan langsung membuka materi yang mau di ujiankan, aku hanya membaca dan membaca saja, karna waktu tinggal 10 menit lagi, yaa itu, bell sekolah berdering, guru biologi kami pun masuk, yaitu Ma'am parma, guru kesayangan dan guru terbaik yang pernah ku kenal ^^. Alhamdulillah semua terjawab dengan baik.

Ga terasa waktu udah mau pulang sekolah, senang sekali rasanya kalo udah mau pulang sekolah. hihihi. Tet!!! bell pulang sekolah pun berdering, aku nelpon mama ku,

"hallo ma, jemput ya ma, udah lama pulang nih, udah capek nunggu" sambil terduduk di depan sekolah.

"duh, mama masih di arisan nih" dengan suara lembut mama berbicara takut kedengeran orang-___-

dalam hati berkata "aih, sh*tlah, sekarang udah jam 4, jam berapa lg mau dijemput!!"

trus aku langsung bilang ke mama "tinggalin dulu kek ma, jemput aku dulu, udah lama nih nunggu ma, capek tauk" dengan suara agak kesal dengan mama.

"iya iya udah, mama tinggalin nih, tunggu ya.. jangan kelayapan dulu" dengan suara yang agak kesal terdengar oleh telinga ku.

"iya iya ma, tenang aja." aku menjawab. eh belum bilang apa apa telpon udah "disconnected" iiihhh >:o kesal, kesal, bener bener kesal, udah jam tengah lima aku nunggu, akhirnya mama dateng juga. udah deh, kesel banget emang, tapi udahdeh.. huh-___-

(sampai dirumah)

"ma, ma, laper nih" aku memanggil mama dari kamar, udah 3 kali aku ulangin. ga dijawab juga. "Aduh>< laper nih ma!!!" aku berteriak lagi, kali ini lebih kenceng, eh ga dijawab juga.. yaudah deh, aku telpon aja lagi mama, padahal pulsa bb lagi kandas..

"Halo, halo ma dimanaaaaa? kok gada dirumah?"

"iya, mama pergi sebentar sama adek beli makanan"

"Ohehehe:D iya ma"

Aduh, udah berdosa sih aku, udah berburuk sangka sama mama, ternyata mama lagi nyarik makanan, udahdeh ku tunggu ajaa"

(beberapa menit kemudian)

"tok.. tok..tok" suara pintu kamar ku, seperti ada yang mengetok.

aku turun dari tempat tidur, dan langsung membuka pintu, karna aku yakin itu mama, yap. saat aku membuka pintu, DEG! JANTUNGKU hampir berhenti, sekujur tubuh ku merinding, karna saat aku membuka pintu ternyata tidak ada orang. aku mencoba memanggil mama, "MA! MA!" gada yang menjawab, berarti yang tadi itu bukan mama. Aku mencoba positive thinking, "mungkin hanya kucing atau angin" gurauku, aku kembali menutup pintu kamar dan kembali menjalani aktifitasku, menonton, bm-an, twitter-an, dan sambil ngemil makanan ringan (karena lapar). Bosen banget nungguin mama beli karna perut udah keroncongan kelaperan.. 

(setengah jam kemudian) 

"Teng nong" bell berbunyi dengan keras, kali ini aku yakin pasti mama, karna tadi terdengar suara mobil hihi. Iya, dengan berani aku membuka pintu kamar dan langsung lari menuju pintu depan, pas aku membuka pintu.. TARAAAA!!! Ternyata emang mama dan adikku, "Alhamdulillah" ucapku dalam hati. 

Habis makan udah semuanya, aku pun kembali ke kamar, "Bosan banget sih" ucapku, aku membuka laptop dan internetan, terutama nge blogging seperti biasanya... 

tiba tiba terdengar suara ketokan pintu lagi

"Tok!Tok!"

"Siapa?" ucapku gemetaran.

Yah, bener gak ada yang ngejawab, pada saat itu sekujur tubuh langsung merinding dan aku sengaja ngambil headset dan langsung dengar lagu Katty Perri - Part of me biar gak kedengaran tuh suara yang ngetok ngetok pintu. Suara ku kencengin ke volume paling besar. Tapi tiba tiba...

"Tok!Tok!" suara itu kembali terdengar, sampai sampai suara itu seperti ada tergabung didalam lagu ini. Kali ini aku mencoba buat buka pintu, kali kali itu adikku. 

"kreek" ku buka pintu secara pelan pelan, dan  ternyata, gak ada 1 pun orang yang ada didepan pintu. Saat itu aku merasa jantung ku seperti berhenti berdetak "deg!!" kali ini aku gak tinggal diam, aku langsung menuju dapur dimana disanaa ada mama dan adikku. aku teriak seperti orang gila yang ketakutan, sampai sampai mama terheran heran dan adik menertawakan ku-____-"

" Ada apa nak? kok teriak teriak gitu? gaenak ribut didengar tetangga" ujar mama ku.

" ini ma, anu itu" suara ku terputus karena gemetaran, dan aku melanjutkan pembicaraan.

"tadi ma ada yang ngetok ngetok pintu gitu, sedangkan mama kan didapur, pas aku buka gada orang, ma" ucapku ketakutan.

"Alahlah, paling cuma ilusi kamu aja, makanya jangan berfikiran aneh aneh. lagian inikan masih siang. kamu ada ada aja" ucap mama yang sama sekali tidak percaya. aku langsung meyakin kan mama, bahwa itu benar benar ada. 

"Ma, kali ini aku serius, emang ada ma, karna dia ngetok bukan sekali, atau dua kali, tapi tiga kali loh ma" ucapku berusaha meyakin kan mama.

Mama hanya menggeleng geleng tidak percaya.

(Kesorean hari menjelang maghrib)

"Teng Nong!" Suara bell pintu terdengar, aku trauma membuka pintu, dan yang membuka pintu adalah mama,   eh ternyata itu papa yang baru saja pergi ke acara temannya dan baru pulang. terdengar sayup-sayup mama menceritakan kejadian yang aku ceritakan ke papa. Papa hanya berkata "Sudahlah tak apa-apa".

terus aku mendengar ucapan papa ke mama, ternyata papa cerita bahwa beberapa rumah di komplek ini dulunya bekas rumah sakit. "Rumah sakit?" pikirku. dan papa menyritakan bahwa beberapa rumah yang dulunya rumah sakit itu termasuk rumah kami ini.

"Astaghfirullah" aku mengucap.

"Ternyata yang ku alami beneran?!!!!" Jantung ku berdebar kencang dan langsung keluar menemui papa dan mama.

"Pa, ma, beneran kan apa yang aku bilang? kalau rumah ini angker" ucapku. aku emang dari pertama kali pindah disini udah merasakan hawa hawa yang kurang enak. 

"Ma, Pa, aku boleh minta tolong ngga?"

"Tolong apa nak?" kata mama

"Aku mohon kali ma, kita secepatnya pindah dari sini, pindah ke rumah lain, yang benar benar ternjamin keamanannya, sama gak nakut-nakutin gini" ujarku ketakutan.

Mama sama papa saling berhadapan.

"Yasudalah besok atau lusa kita pindah dari sini dan kerumah yang baru" kata papa.

Dengan senang, aku berlari ke kamar dan langsung membereskan baju baju ku hahaha. Saat itu aku sangat senang sekali.

(Keesokan Harinya)

Teeet! bunyi bell pulang sekolah terdengar di telingaku, dengan rasa senang aku langsung masuk mobil dan pulang menuju rumah baruku ^^."YES" dalam hatiku gembira. aku masuk kamar dan langsung ngeberesin kamar ku  yang sedikit berantakan, dan langsung tertidur dengan pulas. Dirumah ini aku aman aman aja tidak ada masalah sedikitpun. "YEAAY!!" :D